Lewis Hamilton : Pembalap Formula 1 Paling Konsisten

Lewis Hamilton adalah pembalap Formula 1 (F1) asal Inggris yang dianggap sebagai salah satu pembalap terhebat dalam sejarah balap F1.
Lahir pada 7 Januari 1985 di Stevenage, Inggris,
Hamilton dikenal karena keterampilan balapnya yang luar biasa, determinasi kuat, serta rekor-rekor yang telah ia pecahkan sepanjang kariernya.
Hamilton telah mengubah lanskap balap F1, tidak hanya dengan prestasi luar biasa di lintasan, tetapi juga melalui pengaruhnya di luar arena balap.

Karier Awal

Lewis Hamilton mulai tertarik pada balap sejak usia dini,
setelah diperkenalkan ke karting oleh ayahnya, Anthony Hamilton.
Anthony berperan besar dalam perkembangan karier Lewis, bekerja keras untuk mendanai perjalanan balap putranya di masa kecil.
Lewis menunjukkan bakat yang luar biasa di karting dan memenangkan berbagai kejuaraan karting nasional dan internasional.

Pada usia 13 tahun, Hamilton bergabung dengan McLaren Young Driver Programme, menjadi pembalap termuda yang pernah menandatangani kontrak dengan tim F1. Ini membuka jalannya menuju karier profesional dalam balapan Formula 1.

Debut di Formula 1 (2007)

Hamilton melakukan debut F1 pada tahun 2007 bersama McLaren Mercedes, dan segera membuat dampak besar di musim pertamanya:

  • 2007: Di musim debutnya, Hamilton menunjukkan kemampuan luar biasa, mengakhiri musim di posisi kedua di klasemen kejuaraan dunia,
    hanya terpaut satu poin dari Kimi Räikkönen yang memenangkan gelar. Ia meraih 9 podium berturut-turut di awal kariernya, suatu rekor bagi pembalap pemula.

Gelar Juara Dunia Pertama (2008)

Pada 2008, Hamilton meraih gelar juara dunia pertamanya bersama McLaren dalam salah satu musim F1 paling dramatis. Ia memenangkan kejuaraan di balapan terakhir di Grand Prix Brasil dengan menyalip Timo Glock di tikungan terakhir,
memastikan gelar dengan hanya satu poin lebih banyak dari Felipe Massa. Hamilton menjadi juara dunia termuda dalam sejarah F1 saat itu, pada usia 23 tahun.

Era Dominasi bersama Mercedes (2013–sekarang)

Setelah bergabung dengan Mercedes-AMG Petronas Formula One Team pada 2013, Hamilton memasuki era dominasi yang luar biasa, terutama sejak perubahan regulasi mesin F1 pada 2014 yang memperkenalkan mesin turbo hybrid. Berikut beberapa pencapaian pentingnya:

  1. Juara Dunia F1 7 Kali:
    • Hamilton telah memenangkan 7 gelar juara dunia F1 (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020), menyamai rekor legenda F1, Michael Schumacher,
      sebagai pembalap dengan gelar terbanyak sepanjang masa.
  2. Rekor Kemenangan Terbanyak:
    Pada Oktober 2020, Hamilton memecahkan rekor kemenangan terbanyak di balapan F1, melampaui Michael Schumacher dengan meraih 100+ kemenangan di balapan Grand Prix, menjadikannya pembalap dengan kemenangan terbanyak dalam sejarah F1.
  3. Pole Position Terbanyak:
    Hamilton juga memegang rekor pole position terbanyak, menunjukkan keahliannya dalam sesi kualifikasi dan kemampuan luar biasa untuk berada di posisi terdepan dalam balapan.
  4. Era Hybrid Mercedes:
    Bersama Mercedes, Hamilton mendominasi balapan selama era hybrid turbo, memenangkan hampir setiap musim sejak 2014, kecuali tahun 2016 ketika rekan setimnya, Nico Rosberg, berhasil merebut gelar juara dunia.

Gaya Balap

Hamilton dikenal karena gaya balap yang agresif namun terukur,
dengan kemampuan luar biasa dalam menyalip dSalah satu kekuatan utamanya adalah konsistensi, terutama dalam menghadapi tekanan di balapan besar.
Dia juga terkenal dengan kemampuannya untuk tampil gemilang dalam kondisi yang sulit, seperti balapan di bawah hujan, di mana ia sering kali menunjukkan performa luar biasa.

Baca Juga : Tiger Woods : pegolf Paling Sukses Di Dunia

Pengaruh dan Aktivisme

Di luar lintasan, Hamilton telah menggunakan platformnya untuk mengadvokasi berbagai isu penting:

  1. Keadilan Sosial: Hamilton adalah pendukung vokal untuk Black Lives Matter dan menggunakan suaranya untuk menyoroti ketidakadilan rasial, menjadi tokoh terkemuka dalam mendorong keberagaman di dunia olahraga balap, yang selama ini didominasi oleh orang kulit putih.
  2. Lingkungan dan Veganisme: Hamilton juga peduli terhadap isu lingkungan dan adalah pendukung veganisme.
    Dia telah mengadopsi gaya hidup vegan dan mempromosikan pentingnya keberlanjutan lingkungan melalui tindakannya, termasuk mengurangi jejak karbon dalam kehidupan pribadinya.
  3. Diversity in Motorsport: Pada tahun 2020, Hamilton mendirikan The Hamilton Commission, sebuah inisiatif untuk meningkatkan partisipasi kelompok etnis minoritas dalam motorsport, terutama di Inggris.

Penghargaan dan Pengakuan

  • Knighted: Pada Desember 2020, Hamilton dianugerahi gelar Sir oleh Ratu Elizabeth II atas jasanya di dunia olahraga, menjadikannya salah satu pembalap F1 yang menerima gelar kebangsawanan.
  • Laureus World Sportsman of the Year: Hamilton telah dianugerahi Laureus Award untuk atlet terbaik dunia, penghargaan bergengsi yang mengakui prestasi luar biasanya dalam dunia olahraga.

Tantangan Terbaru

Meskipun mendominasi F1 selama bertahun-tahun, Hamilton menghadapi tantangan serius dalam beberapa musim terakhir. Pada 2021,
ia bersaing ketat dengan pembalap Red Bull,
Max Verstappen, dalam salah satu musim paling dramatis dalam sejarah F1.
Meskipun kehilangan gelar di balapan terakhir di Abu Dhabi yang kontroversial,
Hamilton tetap dianggap sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang masa.

Lewis Hamilton telah mengukir namanya sebagai salah satu ikon olahraga terbesar di dunia.
Bukan hanya karena pencapaian rekornya di lintasan balap, tetapi juga karena pengaruhnya dalam membawa perubahan sosial di dalam dan di luar dunia balap.
Keberhasilannya menginspirasi generasi baru pembalap dan memperluas jangkauan F1 ke audiens yang lebih luas.
Prestasinya yang bersejarah dan komitmennya terhadap isu-isu sosial membuatnya menjadi lebih dari sekadar seorang pembalap, melainkan tokoh global dengan dampak yang luar biasa.