Teddy Riner adalah seorang judoka asal Prancis yang dikenal sebagai salah satu atlet judo terbesar sepanjang sejarah. Lahir pada 7 April 1989 di Les Abymes, Guadeloupe, Prancis, Riner telah meraih dua medali emas Olimpiade dan sepuluh gelar juara dunia, menjadikannya salah satu judoka paling dominan dan berprestasi di dunia.
Karier dan Prestasi
Riner mulai belajar judo pada usia 5 tahun dan dengan cepat menunjukkan bakatnya. Dia memiliki tinggi badan 2,04 meter dan berat lebih dari 130 kg, yang memberikan keunggulan fisik yang signifikan di atas matras. Dikenal dengan kombinasi kekuatan, teknik, dan kecerdasannya, Riner mendominasi divisi kelas berat (+100 kg) selama lebih dari satu dekade.
Gelar Olimpiade:
- Olimpiade 2012 (London): Riner meraih medali emas pertamanya di Olimpiade London, mengukuhkan dirinya sebagai judoka terkuat di dunia.
- Olimpiade 2016 (Rio de Janeiro): Ia berhasil mempertahankan gelar juara dan memenangkan medali emas kedua dalam kategori +100 kg.
- Olimpiade 2020 (Tokyo): Meskipun gagal meraih emas di kategori individu, Riner tetap memenangkan medali perunggu di kelas berat dan medali emas dalam kompetisi beregu campuran bersama tim Prancis.
Kejuaraan Dunia:
Riner telah memenangkan 10 gelar juara dunia (2007, 2009, 2010, 2011, 2013, 2014, 2015, 2017), yang merupakan rekor terbanyak dalam sejarah judo. Pencapaian ini membuatnya dikenal sebagai “Raja Judo” karena dominasinya yang luar biasa di panggung internasional.
Baca Juga : Chris Froome : Atlit Balap Sepeda Paling Terkenal
Gaya Bertarung
Riner terkenal karena kekuatan fisiknya yang luar biasa, tetapi dia juga memiliki kemampuan teknik yang sangat baik. Meskipun dia sering menggunakan ukuran dan kekuatannya untuk mengontrol lawan, dia juga mampu melakukan berbagai teknik judo dengan sangat efektif, termasuk osoto gari (teknik sapuan luar) dan uchimata (teknik angkat dalam). Gaya bertarungnya yang agresif namun cerdas membuatnya sulit dikalahkan di atas matras.
Cedera dan Comeback
Pada 2017, setelah memenangkan gelar dunia kesepuluhnya, Riner mengambil istirahat panjang dari kompetisi internasional. Selama istirahat ini, ia mengalami cedera dan beberapa kali gagal meraih posisi teratas di berbagai turnamen pasca-comeback. Namun, di Olimpiade Tokyo 2020, meskipun tidak dalam kondisi terbaik, ia tetap memenangkan dua medali, menunjukkan ketangguhannya sebagai atlet kelas dunia.
Kehidupan di Luar Matras
Teddy Riner juga dikenal sebagai sosok yang sangat populer di Prancis dan dunia olahraga. Selain kariernya di judo, Riner aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan filantropi. Ia juga terlibat dalam kampanye olahraga untuk mempromosikan kesehatan dan pendidikan melalui aktivitas fisik.
Teddy Riner dianggap sebagai salah satu judoka terbesar sepanjang masa. Dominasinya di kelas berat selama lebih dari satu dekade telah membuatnya dihormati oleh penggemar dan sesama atlet. Dengan dua medali emas Olimpiade, sepuluh gelar juara dunia, dan berbagai penghargaan lainnya, Riner meninggalkan warisan yang kuat dalam sejarah judo.